Kratos Sang Pembantai Dewa di Game God of War

Inilah fakta dari Kratos, sang pembantai dewa Yunani!

Pada tahun 2005, dunia game kedatangan sebuah masterpiece yang pada akhirnya bertahan dan menjadi tren saat ini. Ya, kala itu SIE Santa Monica Studio mengembangkan sebuah game dengan ide yang keren mengenai semesta alam legenda Yunani bertajuk, God of War. Kemunculannya tanpa diduga benar-benar melebihi ekspektasi karena game ini sangat sukses besar.

Game ini menceritakan soal perjalanan seorang Kratos yang berasal dari bangsa Sparta. Merasa dikhianati oleh para dewa Olimpus, Kratos akhirnya melakukan perjalanan panjang untuk menuntut balas dendam. Uniknya, tokoh Kratos ini bukanlah orang baik-baik. Kita bisa menyebut Kratos sebagai anti-hero karena rela melakukan apapun demi mencapai keinginannya.

Sebagai salah satu karakter game terbaik yang pernah dibuat, Kratos menyimpan banyak fakta yang menarik untuk diikuti. Kerennya Kratos membuat Duniaku.nettertarik untuk membahas fakta Kratos satu per satu. Mungkin tanpa basa-basi yang terlalu panjang, langsung saja yuk kita bahas mengenai fakta Kratos sang pembantai dewa di franchise God of War.

1

Anak dari Zeus

Bagi orang awam atau yang tidak mengikuti cerita God of War secara cermat, mereka hanya mengetahui bahwa Kratos merupakan seorang dari Sparta yang dendam kepada para dewa Olimpus dan akhirnya dimulailah cerita God of War. Tapi ternyata, di balik itu, Kratos menyimpan sebuah fakta unik dan fakta Kratos yang akan pertama di bahas adalah bahwa dia merupakan anak dari Zeus.

Ya, Kratos merupakan anak dari dewa terkuat sekaligus penguasa Olimpus, Zeus! Kratos merupakan anak dari perkawinan Zeus dengan seorang manusia bernama Callisto. Nah uniknya, Callisto ini tinggal di Sparta yang merupakan tempat dibesarkannya Kratos.

Oleh sebab itu Kratos diceritakan sebagai manusia setengah dewa. Tapi uniknya, Kratos benar-benar tidak mengetahui siapa ayahnya. Sebenarnya Kratos sudah mati ketika hari kelahirannya. Karena di hari kelahirannya, salah satu dewa di Olimpus, Hera berniat untuk membunuh Kratos karena kesal dengan Zeus.

Tapi karena kasihan, Zeus tidak membiarkan Hera untuk membunuh Kratos dan pada akhirnya Kratos dibiarkan hidup namun bukan diasuh olehnya di Olimpus, melainkan diasuh oleh Callisto di Sparta. Sebagai seorang Spartan, Zeus dipantau dan diseleksi apakah dirinya layak untuk menjadi seorang Spartan atau tidak.

Saat ia jadi pejuang, karier Kratos semakin menanjak hingga akhirnya menjadi salah satu yang ditakuti oleh lawan.

2

Arti Nama Kratos dalam Bahasa Yunani

Sama seperti karakter di game pada umumnya, fakta Kratos yang kedua adalah soal nama. Kratos bukanlah nama tanpa arti karena pada kenyataannya, Kratos memiliki arti yang dalam bahasa Yunani adalah, kekuatan. Kekuatan ini bukan hanya mengacu pada kekuatan fisik tapi juga mengacu pada kekuatan secara keseluruhan.

Memang seperti yang kita tahu, Kratos adalah karakter yang tidak punya rasa takut, pongah, dan digambarkan sebagai pekerja keras. Satu-satunya ketakutan seorang Kratos adalah ketika dirinya hampir tewas dibunuh oleh King Barbarian di awal cerita God of War pertama.

Sejak saat itu dirinya tidak lagi memiliki rasa takut bahkan dijuluki dengan julukan menakutkan yakni Ghost of Sparta. Bahkan ketika menghadapi Zeus yang merupakan raja dari para dewa, Kratos tidak menunjukkan sama sekali rasa takut.

Mungkin SIE Santa Monica Studio benar-benar ingin memperlihatkan arti nama Kratos dalam pribadi Kratos itu sendiri. Berkat hal tersebut, bisa dibilang Kratos jadi salah satu karakter paling badass yang pernah ada di dunia dan industri games.

3

Total Dewa yang Dibantai   Kratos

Fakta Kratos selanjutnya adalah bahwa dirinya merupakan pembantai dewa. Namanya juga balas dendam, tentu saja harus ada yang dibunuh dong. Sebagai seorang yang telah diselimuti rasa balas dendam, Kratos memang tidak main-main. Bahkan sekuat apapun dewa, dirinya akan menghadapinya dan tentu membunuhnya.

Selama ada seri God of War, Kratos setidaknya telah membantai sebanyak 14 dewa! Rinciannya adalah Kratos pasti membunuh satu dewa di setiap game. Tapi pengecualian terjadi di God of War III di mana Kratos melakukan pembantaian yang luar biasa karena membunuh tujuh dewa.

Ya, seperti yang telah kita ketahui, di seri God of War III, Kratos melakukan pembunuhan dewa sejak dari awal permainan. Di awal permainan kita melihat pertarungan Kratos dengan Poseidon dan selanjutnya Kratos akan membantai dewa seperti Hades, Helios, Haphaestus, Hera, Zeus, dan Hermes.

Pembantaian para dewa yang terjadi di God of War III kontan menaikkan rating game ini dan menjadikannya sebuah penutup yang sangat luar biasa.

4

Tidak Mengakui Status Setengah Dewanya

Di atas kita sudah mengetahui bahwa Kratos merupakan manusia setengah dewa. Ya, manusia setengah dewa ini didapatkan dari perkawinan antara Zeus dengan Callisto yang merupakan seorang wanita Sparta. Tapi selama God of War berlangsung, para dewa di Olimpus enggan mengakui statusnya sebagai seorang demigod.

Padahal bila ditelusuri, status demigod Kratos itu sama seperti Hercules yang merupakan seorang demigod di seri God of War. Bahkan bisa dibilang Kratos dan Hercules adalah saudara. Sebelum menghadapi Hercules, Kratos sempat disebut “brother” oleh Hercules.

Nah, alasan ini belum diketahui mengapa para dewa di Olimpus tidak mengakui status Kratos sebagai demigod karena para dewa tetap menganggap Kratos adalah makhluk mortal. Menurut salah satu situs online, hal ini diprediksikan untuk membuat mental Kratos lemah bahwa dirinya tidak diakui sebagai seorang demigod.

Selain itu dipercaya juga hal ini dilakukan untuk mengkerdilkan Kratos. Meski begitu sepertinya tidak membuat Kratos tampak lemah. Justru Kratos malah semakin kuat karena rasa dendamnya yang memuncak.

5

Tatto Kratos itu Awalnya Biru

Source: Wikia God of War

Fakta yang selanjutnya mungkin akan sedikit mengejutkan, atau justru kalian sudah tahu? Ya, Kratos itu awalnya akan dirilis dengan tatto warna biru. Tapi kemudian kebijakan ini berubah bahkan perubahan ini dilakukan beberapa hari sebelum God of War rilis ke pasaran.

Ya, salah satu pembuat game yakni David Jaffe, mengatakan beberapa hari sebelum perilisan pada akhirnya diubah menjadi memiliki tatto warna merah. Tapi alasan diubahnya warna tatto Kratos ini bisa dimengerti karena SIE Santa Monica Studio khawatir mereka akan terkena hak cipta karena karakter Kratos disebut mirip dengan The Barbarian dari Diablo II.

Bila mereka tetap mempertahankan warna biru pada Kratos, maka mungkin saja Sony dan sang developer akan terkena masalah yang cukup rumit dan menguras banyak waktu ini. Tapi menurut saya pribadi, Kratos lebih gagah menggunakan warna merah dan tentu saja lebih terkesan garang.