Bedanya Menjadi Ibu saat Usia 20, 30 dan 40 Tahun, Siapa Sangka di Usia 20 Ternyata Lebih Berpotensi Mengalami "Gangguan Ini" Loh !

 Sebagai seorang wanita atau seorang ibu pasti pernah kan mendengar atau melontarkan pertanyaan tentang usia ideal menjadi ibu. Kira-kira disini ada yang tau pasti tidak berapa usia yang paling ideal?

Nah ternyata pertanyaan tersebut harus dijawab dengan memangdang berbagai sudut, seperti kesehatan, kesiapan mental, ekonomi dan sebagainya. Oleh karena itu, kami lebih akan membahas tentang pengaruh usia terhadap wanita dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Karena pastinya menjadi ibu pada usia 20, 30 dan 40 memiliki kelebihan dan kekurangan. Ingin tau bedanya? Berikut penjelasannya.

# Usia 20-an

Menurut konsultan kesuburan Mr. Mark Sedler, keunggulan menjadi ibu di usia 20 lebih berkaitan dengan fisik. Ya betul fisik wanita berusia 20 tahun akan lebih kuat dari pada usia lainnya. Oleh karena itu usia yang tepat untuk hamil ada dalam rentang usia ini yaitu 20 hingga kurang dari 30. Selain itu hamil pada usia 20 mampu mengurangi risiko penyakit dan gangguan tertentu. Menjadi ibu di usia 20 juga akan memiliki stamina yang lebih baik untuk merawat bayi. Meskipun begitu, menjadi ibu muda juga memiliki kekurangan atau masalah diantaranya yaitu wanita usia 20 yang menjadi ibu akan berpotensi mengalami stres. Stres tersebut muncul karena dalam masa peralihan yang biasanya dengan bebas melakukan hal-hal favorit seperti saat masih single dituntut harus merawat dan menjaga bayi sehingga waktu bebasnya menjadi berkurang. Selain itu, finansial yang belum mantap sering kali membuat ibu muda jadi lebih was-was.

# Usia 30-an

Sementara, untuk wanita yang menjadi ibu untuk pertama kalinya di usia 30-an, kemungkinan kebanyakan sudah memiliki karir dan persiapan finansial yang sudah baik. Soal fisik pun tak perlu terlalu khawatir karena pada usia 30-an masih terbilang cukup sehat dan bugar. Namun, bagi ibu yang berusia di atas 35 tahun, patut waspada karena mungkin Anda akan lebih sulit hamil akibat kesuburan yang semakin menurun. Risiko keguguran, preeklampsia, kehamilan ektopik dan melahirkan anak dengan kelainan kromosom pun meningkat. Selain itu rentang usia anak dan ibu juga akan terpaut cukup jauh, sehingga mungkin bagi beberapa orang hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dan pikiran.

# Usia 40-an

Jika usia 30 kemungkinan hamil menurun maka di usia 40-an kemungkinan tersebut akan

Terjadi lebih besar. Selain kesulitan untuk hamil yang perlu diwaspadai adalah  masalah kesehatan yang dialami bayi kemungkinan semakin meningkat. Bagi beberapa ibu yang sudah berusaha untuk hamil namun tak kunjung hamil maka ada pilihan yang dapat dicoba yaitu dengan opsi IVF atau bayi tabung. Berbeda dengan ibu pada usia 20, pada usia 40 dari sisi psikologis akan lebih rileks dalam mengasuh bayinya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak yang lahir dari ibu di usia 40-an, kebanyakan tumbuh cerdas, sehat dan jarang mengalami kecelakaan.