AutoMining, Faucet, – Bitcoin,,Life Style Everything You Need to Know

Oct 20, 2018

Beastmaster

Sang Pelindung dan Penyayang Binatang

Jika Treant Protector adalah seorang penjaga hutan, maka lain halnya dengan Beastmaster. Beastmaster adalah seorang penjaga hewan, ia akan melawan siapa saja yang menyakiti binatang. Tetapi siapakah dia? untuk mengetahuinya yuk simak cerita hero Dota 2 Beastmaster berikut.

Ada seorang prajurit gagah berani dan istrinya yang tinggal disuatu tempat. Mereka juga memiliki seekor binatang kecil yang berasal dari sebuah penangkaran hewan yang dihancurkan oleh prajurit gagah berani ini. Mereka hidup bahagia dan makmur dalam beberapa tahun ini, mereka juga hidup jauh dari keramaian penduduk.
Suatu hari, prajurit ini dianugrahi sebuah hadiah yang sangat indah, hadiah itu adalah seorang anak. Sayangnya kebahagiaan ini tidaklah berlangsung lama, istrinya meninggal dunia sesaat setelah melahirkan anaknya, tetapi untungnya anak mereka selamat.
Merasa sakit hati karena kehilangan istri tercintanya, sang prajurit gagah berani ini pun memutuskan untuk meninggalkan rumahnya bersama dengan anaknya. Mereka pun berkelana ke tempat yang sama sekali mereka tidak kenali. Setahun kemudian, setelah bekelana melewati banyak tempat berbahaya, akhirnya prajurit ini pun harus melewati ujian terakhirnya.
Sebuah gerombolan serigala menyerang kemahnya saat malam hari dan membuat prajurit ini pun meninggal dunia. Ketika kawanan serigala itu ingin menyerang anak dari prajurit itu, tiba-tiba seekor makhluk muncul dihadapan kawanan serigala. Makhluk itu adalah seekor beruang putih yang masih muda tetapi kuat. Beruang tersebut berhasil mengusir kawanan serigala itu. Beruang itu tahu bahwa anak kecil itu membutuhkan manusia disisinya, jika ingin bertahan hidup. Beruang itupun membawa anak itu ke tempat dimana manusia berada.

Suatu hari, akhirnya beruang itu menemukan sebuah kota besar yang dikelilingi oleh tembok. Lalu ia pun menaruh anak tersebut tepat di depan gerbang kota. Dengan kesedihan dalam hatinya, beruang itupun meninggalkan anak tersebut dan masuk kembali ke dalam hutan.
Raja dari kota tersebut adalah seorang raja tua tetapi juga raja yang sangat gila. Raja tersebut sangat senang menyiksa binatang yang ada dihadapannya. Para bangsawan yang ada di istananya pun juga tak kalah busuknya. Mereka sangat membenci orang asing dan orang luar yang berasal dari luar tembok kota.
Anak itupun dengan beruntung mendapatkan pekerjaan untuk merawat hewan. Setelah raja menyiksa binatang yang ada, ia pun akan merawatnya. Setelah bertahun-tahun lamanya mengerjakan pekerjaan yang sangat menyedihkan ini, akhirnya anak ini paham cara untuk menangani luka pada hewan dan bahkan ia dapat berkomunikasi dengan mereka.

Suatu hari, seekor hewan yang sangat aneh dibawa kehadapan raja. Makhluk besar yang aneh itupun membuat orang-orang yang ada di kerajaan terheran-heran. Sang raja pun berbicara dengan ramah tetapi dengan niat jahat, “apa yang kau inginkan dari kami?” tanya raja tersebut. Sang beruang tidak menjawab pertanyaan sang raja, tetapi malah mengalihkan perhatiannya ke kerumunan orang-orang.

Beruang itu pun mendapati seseorang yang familier diantara kerumunan tersebut. Ia pun menyadari bahwa orang tersebut adalah teman lamanya, dan beruang itupun sangat senang melihatnya masih hidup. Melihat reaksi dari beruang itu, sang raja pun murka dan memerintahkan untuk menyiksa beruang tersebut. Anak itupun merasa kenal dengan sosok beruang tersebut, tetapi ia tidak tahu darimana ia kenal dengannya.

Setelah beruang itu disiksa dan dibawa ketempat penjara bawah tanah kota, anak tersebut menyusup kedalam sel beruang itu. Sesaat setelah beruang tersebut membuka matanya, ia pun dapat memastikan bahwa anak muda yang ramah dan rapuh ini adalah anak kecil yang dulunya ia tolong saat ayahnya telah mati.
Anak itu pun berjanji untuk menolong sang beruang agar dapat melarikan diri dan anak itupun berjanji akan selalu membawakan makanan dan minuman untuk beruang itu hingga ia pulih kembali. Kegelapan yang ada dalam penjara bawah tanah ini menghisap nyawa makhluk hidup yang ada di dalamnya, tetapi berkat anak itu menyalakan api unggun membuat beruang tersebut menjadi hangat dan nyaman.
Selama bertahun-tahun, sang beruang mengajari anak tersebut rahasia dari makhluk buas dan mengajarinya bahasa binatang. Cerita terakhir yang dibawakan oleh beruang adalah sebuah cerita tentang seorang prajurit gagah berani dan istrinya yang cantik. Ya mereka berdua adalah orang tua dari anak tersebut. Sang beruang pun menceritakan bagaimana orang tua dari anak tersebut sangat mencintai anaknya dan bagaimana mereka berdua bisa mati.

Sang anak itupun lari dan keluar dari penjara itu, anak itu menangis mendengar cerita tentang kedua orang tuanya. Setelah perasaannya mulai membaik, anak itupun kembali ke penjara bawah tanah dimana beruang itu di penjara. Tetapi sesampainya disana ia pun terkejut melihat beruang itu telah hilang dari penjaranya, yang tersisa dari penjara tersebut adalah sebuah benda kecil yang mengeluarkan cahaya.
Setelah mendekati benda tersebut, benda itupun langsung bergerak dan menyatu dengan tubuh anak itu. Ya, benda itu adalah jiwa dari beruang itu sendiri. Dengan adanya jiwa tersebut dalam diri anak itu membuat kekuatan hewan serta jiwa prajurit yang ada didalam anak tersebut bangkit. Pada hari itu, Beastmaster pun lahir di dunia.
Beastmaster pun meraung karena kesakitan dan kemarahan, raungannya itu pun membuat tembok, rumah bahkan gunung sekalipun berguncang. Hewan-hewan yang ada di dekat penjara bawah tanah dan dalam hutan mendengar panggilan dari tuan mereka dan langsung menuju ke kota itu. “Inilah saatnya untuk menghukum negara yang terkutuk dan hina ini” ujar Beastmaster.
Banyak orang yang terbunuh pada malam itu, tidak ada satu orang pun yang tersisa. Orang terakhir yang belum terbunuh adalah sang raja. Ia duduk di singgasananya dan dikelilingi oleh kawanan serigala hitam.
Sesaat setelah Beastmaster masuk ke singgasana raja, ia pun tidak bisa menahan rasa terkejutnya melihat kawanan serigala tersebut. Ia merasa pernah melihat serigala itu. Melihat reaksi dari Beastmaster, raja pun tertawa dan memerintahkan serigala itu untuk menghabisi Beastmaster. Sayangnya, serigala itu tak mengindahkan perintah raja, dan perlahan-lahan mata serigala yang tadinya merah berubah menjadi putih.

Tanpa satu kata yang diucapkan, kawanan serigala itu balik menyerang sang raja. Sesaat setelah diserang raja pun akhirnya tewas dibunuh oleh serigalanya sendiri. Sejak hari itu, anak itupun dikenala sebagai penjaga binatang, tapi tanpa tempat tinggal. Ia hanya berkelana di tempat liar ditemani oleh babi hutan dan elang, sembari menolong sesamanya yaitu binatang.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Blog Archive

AIC`Plus +

About Me

`Eobot

`Eobot
Auto-Mining

My Life My Rule's

AutoMining

Blogger Pages

Jeaslie

Sponsor

About

The best internet investment. Earn a XXX% daily profit! href="https://soin.biz/?ref=MiracleLie">

Copyright © Endless Paradox | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com